Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2020

Hermus Indou dari Penggembala Sapi Menjadi Bupati

Tak ada yang menduga ketika seorang penggembala sapi bahkan pembantu penjual pisang goreng dan penjual es lilin di sekolah, kini menjadi seorang Bupati? Ya, dialah Hermus Indou, yang saat ini menjadi Bupati Kabupaten Manokwari periode 2021-2024.  “Saat masih kecil dulu, saya menjadi penggembala sapi, juga menjadi tukang pegang termos air panas dari penjual pisang goreng yang menjual es lilin di SMP Negeri Warmare,” cerita Bupati Manokwari, Hermus Indou tentang masa kecilnya.  Tak hanya itu, ketika duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Manokwari, Hermus Indou menjadi pesuruh dari teman-teman sekolahnya untuk membeli sesuatu di luar sekolah. “Saya biasa disuruh teman-teman untuk beli pisang goreng. Setelah beli pisang goreng itu, saya juga dapat jatah, sehingga bisa makan pisang goreng juga,” kenangnya. Hal ini dilakukan Hermus Indou muda, agar dirinya tidak kelaparan di sekolah. Karena pada masa itu, adalah masa-masa yang sangat sulit baginya untuk mendapatkan uang, apala

Sepakbola Manokwari Harus Digairahkan, Perseman Harus Kembali Bangkit

“ Dari Pemilihan Pengurus Komunitas Peduli Sepakbola Manokwari” Para mantan pemain Perseman yang tergabung dalam Komunitas Peduli Sepakbola Manokwari. Manokwari,- Sejumlah legenda Perseman Manokwari, seperti Yunias Muray, Piet Hein Suabey, Welem Mara dan Piton Wabia bahkan hadir pula mantan pemain Timnas Aples G Tecuari, berharap semua mantan pemain Perseman harus bersatu untuk mengembalikan kejayaan Perseman. Hal itu terungkap saat musyawarah pemilihan pengurus Komunitas Peduli Sepakbola Manokwari di Pantai Petrus Kafiar Manokwari, Minggu(11/10/2020). “Kami waktu itu tidak pikir uang, keinginan kami waktu itu yang dipimpin Leo Kapisa (Alm) adalah harus   bisa pegang Tugu Monas dan menginjakan kaki di Stadion Gelora Senayan Jakarta,” kata Yunias Muray, libero sekaligus Kapten Tim Perseman Manokwari di Tahun 1980-an itu,   ketika memberikan sambutan sesaat sebelum pemilihan pengurus Komunitas Peduli Sepakbola Manokwari. Namun Yunias yang juga termasuk dalam tim pelatih sepakbola