Skip to main content

Hermus Indou dari Penggembala Sapi Menjadi Bupati

Tak ada yang menduga ketika seorang penggembala sapi bahkan pembantu penjual pisang goreng dan penjual es lilin di sekolah, kini menjadi seorang Bupati? Ya, dialah Hermus Indou, yang saat ini menjadi Bupati Kabupaten Manokwari periode 2021-2024.  “Saat masih kecil dulu, saya menjadi penggembala sapi, juga menjadi tukang pegang termos air panas dari penjual pisang goreng yang menjual es lilin di SMP Negeri Warmare,” cerita Bupati Manokwari, Hermus Indou tentang masa kecilnya.  Tak hanya itu, ketika duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Manokwari, Hermus Indou menjadi pesuruh dari teman-teman sekolahnya untuk membeli sesuatu di luar sekolah. “Saya biasa disuruh teman-teman untuk beli pisang goreng. Setelah beli pisang goreng itu, saya juga dapat jatah, sehingga bisa makan pisang goreng juga,” kenangnya. Hal ini dilakukan Hermus Indou muda, agar dirinya tidak kelaparan di sekolah. Karena pada masa itu, adalah masa-masa yang sangat sulit baginya untuk mendapatkan ua...

Yang Tercecer Dari Pameran Pariwisata Internasional di Berlin- Jerman ( Bagian-4/ Habis)

Penjabat Gubernur Provinsi Papua,DR.Drs.Syamsul Arif Rivai,MS 

Pada hari ketiga berlangsungnya pameran ITB Berlin, stand Papua yang dikelola oleh Dr.Werner mendapat kunjungan istimewa dari Penjabat Gubernur Provinsi Papua, Dr.Drs. Syamsul Arif Rivai,MS, beserta rombongan dari Pemerintah Provinsi Papua. Apa tanggapan penjabat Gubernur Papua ini setelah melihat stand Papua pada pameran di ITB Berlin?
Laporan : Alberth Yomo
Ketika Penjabat Gubernur Provinsi Papua ini tiba di Berlin, rombongan penari dari pegunungan Bintang serta rombongan dari Sarmi terlebih dahulu sudah meninggalkan Berlin menuju Denhaag, Belanda, sehingga penjabat Gubernur tidak sempat melihat secara langsung tarian dari Pegunungan Bintang. Meski demikian, tanpa mengurangi rasa hormat kepada Gubernur Papua dan rombongan di lokasi pameran, anak-anak Papua yang sekolah di Jerman mempersembahkan tarian Yospan, yang disaksikan pengunjung pameran dan tamu kehormatan di Stand Papua, yakni Penjabat Gubernur Provinsi Papua,Syamsul Arif Rivai beserta pejabat lainnya dari Pemerintah Provinsi Papua.
Menampilkan budaya dan potensi alam Papua di Ivent Internasional mempunyai pengaruh dan dampak yang sangat besar untuk pembangunan Papua ke depan. Demikian diungkapkan  Penjabat Gubernur Provinsi Papua,Syamsul Arief Rivai usai menyaksikan tarian Yospan yang ditampilkan mahasiswa-mahasiswa Papua pada  pameran Pariwisata Internasional ITB Berlin,di Messe Berlin, Jerman, beberapa waktu lalu.
“ Bukan saja untuk orang Papua, tetapi menunjukkan kepada dunia, bahwa salah satu Provinsi di Indonesia yaitu Provinsi Papua mempunyai sumber daya budaya yang teramat sangat besar dan itu yang akan kita jadikan sebagai entry point dalam rangka membangun karakter anak-anak Papua agar bisa menjadi harapan Papua di masa yang akan datang,” tandas Penjabat Gubernur Provinsi Papua ini.
Kata Gubernur, bahwa dalam suatu iven internasional seperti ini(ITB Berlin), sejumlah orang dari berbagai negara akan hadir, mereka membutuhkan informasi yang memadai tentang tempat-tempat wisata yang menarik dan unik untuk dikunjungi. Karena itu, inilah kesempatan terbaik bagi Papua untuk mempromosikan potensi wisata Papua kepada orang di luar, khususnya lagi di daratan Eropa.
“ Dalam hal ini kita menawarkan jasa kepada orang dari luar, bahwa inilah alam Papua yang indah, hutan yang masih utuh, gunung cartens yang indah serta atraksi-atraksi yang unik dari masyarakat lokal Papua, sehingga ketika orang dari luar mendengar, mereka tertarik dan merasa tertantang untuk mengunjungi Papua, itulah peluang bagi masyarakat untuk mendapatkan pendapatan bagi peningkatan ekonomi,” ujar Gubernur.
Karena itu, Gubernur berharap kepada Dinas Pariwisata Provinsi Papua untuk proaktif melihat Iven Internasional yang diselenggarakan setiap tahun ini dengan melakukan koordinasi yang baik dengan sejumlah agen perjalanan atau agen wisata yang ada di Papua, sehingga secepatnya membangun sistem yang handal untuk menindaklanjuti Iven Internasional sekelas  ITB Berlin ini.
Usai menyaksikan penampilan tarian Yospan yang dibawakan oleh anak-anak Papua di Jerman, Gubernur beserta istri dan rombongan, selanjutnya melihat stand dari negara-negara lain yang ikut dalam iven ini. Setelah 1 jam menyusuri lokasi pameran, Gubernur dan rombongan kembali ke tempat penginapan, lalu malamnya bertemu dengan mahasiswa Papua yang sekolah di Jerman. Pada kesempatan itu juga, Gubernur yang didampingi Kepala Badan SDM Papua, Dr. Zakarias Giay, memberikan bantuan pendidikan untuk membantu kebutuhan pendidikan pelajar-pelajar Papua ini di Jerman.
Pada pertemuannya dengan para pelajar Papua di Jerman, penjabat Gubernur Provinsi Papua yang juga dikenal memiliki komitmen tinggi terhadap pendidikan anak-anak Papua ini mengatakan, bahwa majunya suatu bangsa sangat ditentukan dari kualitas generasi mudanya yang mempunyai pendidikan baik.” Masa depan bangsa ada di tangan kalian, kita yang sudah tua-tua ini akan pergi, jadi kalianlah yang nanti menjadi pemimpin masa depan, karena itu, belajarlah dengan giat, sekolah dengan benar, maka cita-cita itu pasti akan tercapai,” tandasnya.
Penjabat GubernurPapua ini juga mengaku bangga terhadap dasar-dasar yang diletakkan oleh mantan Gubernur Provinsi Papua, Barnabas Suebu yang juga adalah putra terbaik Papua, yang sangat peduli terhadap pendidikan dan masa depan generasi muda Papua, sehingga melahirkan program 1000 doktor (PhD) dan program-program pro rakyat lainnya.
Gubernur berharap, peluang ini dapat dimanfaatkan dengan baik, karena kesempatan seperti ini tidak datang dua kali dan tidak datang kepada semua anak-anak Papua, karena itu, kepada mereka yang mendapatkan perhatian ini, hendaknya bersyukur dan memanfaatkan kesempatan ini untuk meraih cita-cita yang lebih tinggi, bagi masa depan yang lebih sejahtera.
“ Kalau hanya pameran ini, saya tidak akan datang, tetapi karena ada kalian di sini ( Jerman), terpanggil hati saya untuk ingin melihat secara langsung, karena saya yakin, dengan kehadiran saya dan kepala Badan, pasti akan memotivasi kalian untuk selalu berusaha menjadi lebih maju, dan memberikan yang terbaik bagi keluarga, masyarakat dan kebanggaan bagi seluruh rakyat Papua,” ujar Gubernur.
Usai memberikan bantuan pendidikan kepada pelajar-pelajar asal Papua di Jerman,esok harinya, penjabat Gubernur Provinsi Papua, Syamsul Arief Rivai beserta rombongan meninggalkan Berlin dan kembali ke Indonesia.**


Comments

Popular posts from this blog

Ingin Sepakbola di Manokwari Kembali Bergairah, Perseman All Star Berkumpul di Borarsi

Manokwari,- Sepakbola di Tanah Papua sebenarnya bukan hanya bicara soal kebugaran, bukan soal prestasi, bukan soal sejarah, bukan soal uang dan bukan soal ketenaran. Tapi bicara sepakbola di Tanah Papua adalah bicara soal identitas, jati diri dan harga diri anak-anak yang lahir di Tanah Papua. Karena itu, ketika gema sepakbola sudah tidak terdengar lagi dalam beberapa tahun di Kota Manokwari, tempat kelahiran salah satu bintang sepakbola  Papua dan Nasional Adolof Kabo, orang sejagat Manokwari Raya bertanya-tanya, ada apa dengan Perseman? kenapa sepakbolanya tak terdengar lagi? kemana orang-orang yang mengurus sepakbola di Manokwari? dan berbagai pertanyaan lainnya. Hal ini kemudian mengusik dan sangat mengganggu telinga mantan-mantan pemain Perseman Manokwari. Melalui Paulus Krey, Elisa Anderi, Ferry Hurulean, Marchell Brian Rumaikewi dan sejumlah mantan pemain Perseman, kemudian menginisiasi pertemuan kecil di pinggir lapangan Borarsi Manokwari, kemudian berlanjut pada pertemuan ...

Tampil Pada Iven Internasional, Dampaknya Besar Bagi Pembangunan Papua

Penjabat Gubernur Provinsi Papua,DR.Drs. Syamsul Arief Rivai,MS  , ketika menyaksikan tarian Yospan yang ditampilkan anak-anak Papua di pameran Pariwisata Internasional ITB Berlin Berlin- Menampilkan budaya dan potensi alam Papua di Ivent Internasional mempunyai pengaruh dan dampak yang sangat besar untuk pembangunan Papua ke depan. Demikian diungkapkan  Penjabat Gubernur Provinsi Papua,DR.Drs. Syamsul Arief Rivai,MS usai menyaksikan tarian Yospan yang ditampilkan mahasiswa-mahasiswa Papua pada  pameran Pariwisata Internasional ITB Berlin,di Messe Berlin, Jerman, Sabtu(10/3). “ Bukan saja untuk orang Papua, tetapi menunjukkan kepada dunia, bahwa salah satu Provinsi di Indonesia yaitu Provinsi Papua mempunyai sumber daya budaya yang teramat sangat besar dan itu yang akan kita jadikan sebagai entry point dalam rangka membangun karakter anak-anak Papua agar bisa menjadi harapan Papua di masa yang akan datang,” tandas Penjabat Gubernur Provinsi Papua ini. Kata Gubernur...