Skip to main content

Hermus Indou dari Penggembala Sapi Menjadi Bupati

Tak ada yang menduga ketika seorang penggembala sapi bahkan pembantu penjual pisang goreng dan penjual es lilin di sekolah, kini menjadi seorang Bupati? Ya, dialah Hermus Indou, yang saat ini menjadi Bupati Kabupaten Manokwari periode 2021-2024.  “Saat masih kecil dulu, saya menjadi penggembala sapi, juga menjadi tukang pegang termos air panas dari penjual pisang goreng yang menjual es lilin di SMP Negeri Warmare,” cerita Bupati Manokwari, Hermus Indou tentang masa kecilnya.  Tak hanya itu, ketika duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Manokwari, Hermus Indou menjadi pesuruh dari teman-teman sekolahnya untuk membeli sesuatu di luar sekolah. “Saya biasa disuruh teman-teman untuk beli pisang goreng. Setelah beli pisang goreng itu, saya juga dapat jatah, sehingga bisa makan pisang goreng juga,” kenangnya. Hal ini dilakukan Hermus Indou muda, agar dirinya tidak kelaparan di sekolah. Karena pada masa itu, adalah masa-masa yang sangat sulit baginya untuk mendapatkan ua...

Bupati Sarmi Desak Digelarnya Musdalub KNPI Sarmi

Mesak Manibor
Sarmi- Bupati Kabupaten Sarmi,Drs.Mesak Manibor,MMT dengan tegas
meminta kepada pengurus KNPI Kabupaten Sarmi agar segera menggelar
Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) dalam rangka pembentukan
pengurus dan ketua KNPI Kabupaten Sarmi yang baru, karena kepengurusan
lama dinilai telah berjalan dijalur yang salah, bahkan dengan
nyata-nyata telah melanggar anggaran dasar dan anggaran rumah
tangga(AD/ART) serta aturan organisasi yang berlaku.
"Bagaimana seorang Bupati bisa menjabat sebagai ketua   KNPI, bahkan
lebih arogan lagi, menjadi Bupati di wilayah Pemerintahan lain, dan
disaat yang sama menjadi Ketua KNPI di wilayah Pemerintahan yang
lain,"jelasnya.
Karena itu, Bupati Kabupaten Sarmi ini juga minta kepada KNPI Provinsi
Papua untuk segera mengambil langkah  mengatasi persoalan ini  secara
tegas sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga(AD/ART)
organisasi. "Sebagai mantan pengurus KNPI Provinsi Papua saya prihatin
melihat sepak terjang Ketua KNPI Kabupaten Sarmi yang menjadikan KNPI
sebagai  alat politik dan mempolitisasi organisasi ini untuk
kepentingan pribadi dan kelompoknya,"tandas Manibor.
Karena itu, selaku pembina organisasi di Kabupaten Sarmi, Manibor
dengan tegas meminta kepada Pengurus KNPI Kabupaten Sarmi segera
menggelar Musdalub untuk Kepengurusan KNPI Kabupaten Sarmi yang baru.
Bukan hanya KNPI, Bupati  juga minta perombakan pengurus di dewan adat
Sarmi, dan berharap secepatnya menggelar Musdalub untuk kepengurusan
Dewan Adat Kabupaten Sarmi.
"Harus segera lakukan Musdalub untuk KNPI dan Dewan Adat Kabupaten
Sarmi, karena organisasi ini telah diboncengi oleh kepentingan
pihak-pihak tertentu dan telah menjadikan organisasi ini sebagai alat
politik untuk kelompok tertentu,"jelasnya.
 Bupati Kabupaten Sarmi menyatakan bahwa untuk Musdalub itu
Pemerintah Kabupaten Sarmi sangat siap memfasilitasinya."Pemerintah
siap memfasilitasi kegiatan Musnalub itu,"jelas Manibor.
Manibor menegaskan, bahwa ia akan melihat semua organisasi di
Kabupaten Sarmi, kalau ada organisasi yang berjalan di luar dari jalur
yang sebenarnya, Pemerintah Kabupaten Sarmi tidak akan mendukung itu,
dan tidak akan memberikan ijin untuk melakukan kegiatan-kegiatan di
wilayah Pemerintahan Kabupaten Sarmi.
"Jadi kalau ada organisasi yang berjalan tidak sesuai dengan AD/ART
dan peraturan organisasi, maka itu tidak akan dibiayai oleh Pemerintah
Daerah, dan tidak akan diberikan ijin untuk menyelenggarakan kegiatan
di wilayah Pemerintahan Kabupaten Sarmi, baik ijin dari Pemerintah
Kabupaten Sarmi, juga ijin dari Kepolisian," tegasnya.
Kata Manibor, bahwa organisasi ini tidak boleh digunakan sebagai alat
politik, tetapi organisasi ini merupakan wadah berhimpunnya Pemuda dan
generasi muda untuk dibina menjadi generasi muda masa depan yang
bertanggung jawab kepada masyarakat, bangsa dan negara.
Karena itu, Bupati Kabupaten Sarmi, minta kepada DPD KNPI Provinsi
Papua untuk segera melihat hal ini. Karena trik-trik yang dilakukan
KNPI Kabupaten Sarmi saat ini tidak sesuai dengan AD/ART dan aturan
Organisasi, tetapi cenderung memanfaatkan organisasi ini untuk
kepentingan pribadi dan kelompok tertentu.
Bupati yang juga mantan Kepala Biro Iptek dan Lingkungan Hidup KNPI
Provinsi Papua sangat menyayangkan kondisi ini yang tidak segera
direspon oleh KNPI Provinsi Papua, padahal sudah nyata-nyata ini suatu
pelanggaran.
"Saya berpesan kepada seluruh generasi muda di Kabupaten Sarmi, agar
ketika menjadi seorang pemimpin tidak arogan, tetapi memiliki hati
untuk membangun masyarakat, bangsa dan negara,"harapnya.(yom)

Comments

Popular posts from this blog

Ingin Sepakbola di Manokwari Kembali Bergairah, Perseman All Star Berkumpul di Borarsi

Manokwari,- Sepakbola di Tanah Papua sebenarnya bukan hanya bicara soal kebugaran, bukan soal prestasi, bukan soal sejarah, bukan soal uang dan bukan soal ketenaran. Tapi bicara sepakbola di Tanah Papua adalah bicara soal identitas, jati diri dan harga diri anak-anak yang lahir di Tanah Papua. Karena itu, ketika gema sepakbola sudah tidak terdengar lagi dalam beberapa tahun di Kota Manokwari, tempat kelahiran salah satu bintang sepakbola  Papua dan Nasional Adolof Kabo, orang sejagat Manokwari Raya bertanya-tanya, ada apa dengan Perseman? kenapa sepakbolanya tak terdengar lagi? kemana orang-orang yang mengurus sepakbola di Manokwari? dan berbagai pertanyaan lainnya. Hal ini kemudian mengusik dan sangat mengganggu telinga mantan-mantan pemain Perseman Manokwari. Melalui Paulus Krey, Elisa Anderi, Ferry Hurulean, Marchell Brian Rumaikewi dan sejumlah mantan pemain Perseman, kemudian menginisiasi pertemuan kecil di pinggir lapangan Borarsi Manokwari, kemudian berlanjut pada pertemuan ...

Tampil Pada Iven Internasional, Dampaknya Besar Bagi Pembangunan Papua

Penjabat Gubernur Provinsi Papua,DR.Drs. Syamsul Arief Rivai,MS  , ketika menyaksikan tarian Yospan yang ditampilkan anak-anak Papua di pameran Pariwisata Internasional ITB Berlin Berlin- Menampilkan budaya dan potensi alam Papua di Ivent Internasional mempunyai pengaruh dan dampak yang sangat besar untuk pembangunan Papua ke depan. Demikian diungkapkan  Penjabat Gubernur Provinsi Papua,DR.Drs. Syamsul Arief Rivai,MS usai menyaksikan tarian Yospan yang ditampilkan mahasiswa-mahasiswa Papua pada  pameran Pariwisata Internasional ITB Berlin,di Messe Berlin, Jerman, Sabtu(10/3). “ Bukan saja untuk orang Papua, tetapi menunjukkan kepada dunia, bahwa salah satu Provinsi di Indonesia yaitu Provinsi Papua mempunyai sumber daya budaya yang teramat sangat besar dan itu yang akan kita jadikan sebagai entry point dalam rangka membangun karakter anak-anak Papua agar bisa menjadi harapan Papua di masa yang akan datang,” tandas Penjabat Gubernur Provinsi Papua ini. Kata Gubernur...

Yang Tercecer Dari Pameran Pariwisata Internasional di Berlin- Jerman ( Bagian-4/ Habis)

Penjabat Gubernur Provinsi Papua,DR.Drs.Syamsul Arif Rivai,MS   Pada hari ketiga berlangsungnya pameran ITB Berlin, stand Papua yang dikelola oleh Dr.Werner mendapat kunjungan istimewa dari Penjabat Gubernur Provinsi Papua, Dr.Drs. Syamsul Arif Rivai,MS, beserta rombongan dari Pemerintah Provinsi Papua. Apa tanggapan penjabat Gubernur Papua ini setelah melihat stand Papua pada pameran di ITB Berlin? Laporan : Alberth Yomo Ketika Penjabat Gubernur Provinsi Papua ini tiba di Berlin, rombongan penari dari pegunungan Bintang serta rombongan dari Sarmi terlebih dahulu sudah meninggalkan Berlin menuju Denhaag, Belanda, sehingga penjabat Gubernur tidak sempat melihat secara langsung tarian dari Pegunungan Bintang. Meski demikian, tanpa mengurangi rasa hormat kepada Gubernur Papua dan rombongan di lokasi pameran, anak-anak Papua yang sekolah di Jerman mempersembahkan tarian Yospan, yang disaksikan pengunjung pameran dan tamu kehormatan di Stand Papua, yakni Penjabat Gubernur Provinsi...